"Ya Allah, aku tidak mampu."
Ada kalanya inilah antara bait-bait kata yang akan terungkap di bibir kita tatkala diuji oleh ujian-NYA.
Sahabatku, di kala hatimu mendung bagaikan awan yang berat dengan titisan-titisan air, yakinlah ada cahaya mentari yang akan menyinari hidupmu selepas itu kerana Allah itu Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Seringkali kita terlupa untuk memikirkan hikmah di sebalik apa yang menimpa kita kerana kita terlalu fikirkan kesedihan di hati.
Di mana Allah di hati kita tatkala kesedihan itu bermaharajalela? Adakah kita masih ego untuk menadah tangan kepada-Nya terutamanya di sepertiga malam memohon dan bermunajat kepada-NYA?
Sahabat.. indahnya aturan Allah itu tidak dapat dinilai oleh mata hati yang leka dengan kehidupan dunia.
Di saat kita terleka, Allah turunkan ujian tanda sayangnya Allah kepada kita kerana hanya dengan ujian hati kita akan lebih terarah kepada mengingati Allah dan bermunajat kepada-NYA.
Bukankah Allah sudah berfirman dalam surah Ar Ra'd : Ayat 28 :
"(iaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."[QS. 13:28]
Teruskanlah keyakinan kita dengan indahnya aturan Allah tetapkan kepada kita.
Dengan sifat redha dan bersabar serta berusaha untuk membaiki keadaan ke arah yang lebih baik adalah kata kunci kepada kehidupan yang diredhai Allah. Keyakinan terhadap indahnya aturan yang Allah tetapkan adalah keyakinan yang mampu membuatkan semangat kita tidak pernah luntur.
Yakinlah sahabat, Allah menyayangimu. Allah merindui ratapanmu kepada-NYA di setiap sujudmu. Allah merindui munajatmu terhadap-Nya di sepertiga malam di kala semua orang sedang nyenyak tidur.
Buatmu sahabat, Allah menyayangi dan mendengar setiap bait doa-doa kita.
Ikhlaskan diri dengan sentiasa berdoa kepada-Nya. Luahkanlah segala isi hatimu kepada-NYA.
Yakinlah, tiada apa yang perlu diragukan dan bertawakallah kepada-Nya, kepada Tuhan yang menciptakan dirimu, diri kita dan juga sekalian alam ini.
Yakinlah, indahnya tawakal kepada-Nya dan halawatul Iman itu akan dapat dirasai oleh orang yang melihat dengan mata hatinya.
Indahnya aturan-MU ya Allah.
No comments:
Post a Comment